Dalam menciptakan suasana kelas yang fun dan efektif tentunya setiap guru mempunyai trik dan teknik tersendiri. Dengan bertujuan yang sama yakni, bagaimana materi pelajaran bisa disampaikan dan siswa dapat menyerap dengan mudah, berbekas dan bisa mengaplikasikannya, atau paling tidak siswa cepat mengerti dengan baik. Semua itu bisa dilihat ketika pelaksanaan evaluasi.
Dari sekian sumber yang penulis baca dan dipelajari begitu banyak teknik belajar, model belajar, strategi mengajar dan belajar, atau apapun namanya yang berhubungan dengan bagaimana proses KBM bisa efektif dan baik. Akan tetapi setidaknya ada beberapa hal yang bias ditulis dan mewakili dari sekian banyak strategi pembelajaran yang harus dilakukan seorang pendidik ketika berada dikelas dalam proses belajar dan mengajar, diantaranya:
1. Apersepsi
Dalam kegiatan apersepsi ini seorang pendidik harus melakukan brain storming, yakni memberikan pertanyaan-pertanyaan pembuka untuk menstimulus anak supaya berfikir secara mandiri tentunya guru tidak diperknankan untuk memvonis “salah” karena hanya akan membeunuh kreatifitas anak. Dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak supaya berani untuk berbicara dan menjawab pertanyaan terlepas salah atau benar jawaban yang disampaikan. Kesalahan akan diluruskan pada saat kegiatan inti dan penekanan. Ada beberapa model brain storming yang bisa dilakukan oleh guru:
a. Model memberikan pertanyaan secara langsung menunjuk kepada siswa
b. Pertanyaan dikemas dalam bentuk kerta dilipat yang sudah dibentuk seperti, kapal-kapalan, perahu atau sebagainya sesuai kreatifitas guru lalu kertas tersebut di lemparkan secara sembarang sebelumnya sudah diberikan informasi bahwa kertas yang mengenai siswa wajib mengambilnya dan membuka kertas tersebut lalu membaca pertanyaan yang ada dan menjawabnya.
c. Mengelilingkan permen atau makan kecil sambil bernyanyi atau membaca surah al-Qur’an yang sudah ditentukan dan ketika nyanyian atau bacaan surah al-Qur’an berhenti otomatis makanan atau permen berhenti disalah satu siswa maka siswa akan diberikan pertanyaan dan wajib menjawab.
d. Dan lebih banyak lagi kreasi yang bisa dilakukan dalam kegiatan ini
Kegiatan brain storming akan lebih bermakna apabila jawaban-jawaban siswa di tulis di whiteboard dengan diberikan nama disampingnya. Karena dengan cara ini siswa merasa dihargai dan bangga bahwa jawabannya diterima dan ditulis di depan diperlihatkan kepada teman-temannya.
2. Ice breaking
Ice breaking ini biasanya kita kenal dengan istilah permainan atau juga games. Dalam kegiatan Ice breaking ini sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi dan materi yang sedang dipelajari. Penempatan ice breaking ini biasanya kondisional bisa dilakukan diawal pelajaran atau tengah pelajaran sebelum kesimpulan. Tujuan ice breaking membuat suasana dan siswa menjadi ceria dan semangat tanpa menghilangkan urgensi belajar itu sendiri.
3. Kegiatan inti
Dalam Kegiatan inti ini banyak metode yang bisa dilakukan, diantaranya:
a. Student Centred Metode
b. Teacher Centred Metode
c. Belajar Kooperatif
d. Metode ceramah
e. Dll.
Dalam kegiatan inti ini selain bisa menggunakan salah satu metode tersebut bisa juga mengkombinasikan metode satu dengan metode yang lainnya, tentunya disesuakan dengan materi pembelajaran.
4. Penekanan dan kesimpulan
Dalam kegiatan penekanan dan kesimpulan ini guru sangat ditekankan bisa sharing dalam membuat kesimpulan dengan pengertian siswa di berikan waktu untuk membuat kesimpulan sendiri dan akhirnya diberikan penekanan, melengkapi dan pelurusan sehingga menghasilkan kesimpulan yang utuh.
5. Evaluasi
Dalam kegiatan evaluasi seperti halnya kita sering melakukannya, yakni:
a. Memberikan pertanyaan tertulis
b. Memberikan Pekerjaan Rumah (PR)
c. Memberikan pertanyaan lisan
Itulah beberapa hal yang bisa disampaikan oleh penulis mengenai beberapa hal tentang bagaimana meciptakan Suasana Belajar di Kelas Menjadi Fun dan Efektif. Tentunya masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam memberikan hal-hal yang bermakna dan efektif demi lahirnya generasi yang unggul dalam segala bidang. Oleh karena itu marilah kita sebagai pendidik untuk selalu memperkaya diri dengan ilmu dan pengethuan, selalu berfikir positif dan menumbuhkan inisiatif dan kretifitas dalam setiap kegiatan kita sebagai seorang guru. SUKSES GURU INDONESIA.
Tentunya masih banyak kekurangan dalam penulisan ini, kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan dikemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar